Bhayangkara - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno akhirnya mengantarkan surat pencalonan Kapolri ke DPR RI. Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri.
Pratikno tiba di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta sekitar pukul 10.40 WIB. Pratikno dijemput oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar di lobi Gedung Nusantara III dan langsung menuju lantai 3 yang merupakan ruang Ketua DPR Puan Maharani. Dalam pertemuan itu, Puan Maharani didampingi oleh Wakil Ketua DPR lainnya yakni, Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rachmat Gobel.
Isi Supres tersebut adalah menunjuk
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR RI.
Hal itu diungkapkan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam konferensi pers, Rabu (13/1/2021).
"Pada hari ini, Surat Presiden telah kami terima dari Bapak Presiden, yang mana presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal, yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri," ungkap Puan.
Puan menyebut sejak surat Presiden diterima hari ini, DPR akan menjalankan proses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku.
"Kita akan dapat segera mengetahui apakah Kapolri yang diusulkan oleh presiden mendapat perstujuan dari DPR," ungkapnya.
"Terhitung 20 hari ke depan, kami akan memproses pelaksanaan mekanisme DPR dalam mengusulkan dan memberikan persetujuan calon tunggal Kapolri," imbuh Puan.
Lulusan Akademi Kepolisian 1991 itu menjadi Kapolresta Solo pada 2011. Dalam masa kepemimpinannya, Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Setahun kemudian, Sigit ditarik ke Bareskrim menjadi Kasubdit II Dittipidum. Pada 2013, Sigit kemudian diangkat menjadi Dirkrimum Polda Sulawesi Tenggara.
Saat Jokowi terpilih sebagai presiden, Sigit kemudian dipercaya menjadi ajudan. Sigit mulai bertugas menjadi ajudan Jokowi pada Senin, 27 Oktober 2014.
Dua tahun berselang, Listyo Sigit kembali mendapat promosi. Dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi, Listyo Sigit dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten. Sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit sempat mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada Serentak 2018. Listyo Sigit bertugas sekitar 2 tahunan sebagai Kapolda Banten.
Pada 2018, Sigit diangkat menjadi Kadiv Propam Polri. Dia menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Dengan jabatan itu, Sigit pun mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Irjen.
Selanjutnya, Sigit dipromosikan menjadi Kabareskrim. Posisi Kabareskrim sebelumnya dijabat Idham Azis, yang diangkat Jokowi menjadi Kapolri.
Pada Jumat (8/1/21) Kompolnas merekomendasikan 5 calon menjadi Kapolri yakni Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto, dan Kabaharkam Komjen Agus Andrianto kepada Presiden Joko Widodo.