Bhayangkara, Yogyakarta - Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, Polresta Yogyakarta terus melakukan upaya dengan mendukung 3T (tracing, testing & treatment). Salah satunya adalah dengan melakukan Rapid Antigen di Pos Penyekatan Gejayan dan Pos Wirobrajan Yogyakarta.
Pada pelaksanaan hari Rabu (19/05) siang, petugas dari Urusan Kesehatan (Urkes) dibantu petugas KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) melakukan tes rapid antigen kepada pengguna jalan secara acak yang melintas lokasi.
Kasubbaghumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, S.H., M.H. mengatakan, dari data yang masuk, Urkes yang dipimpin Paurkes Iptu Wakiran melakukan pemeriksaan terhadap 49 orang di dua lokasi. Dari jumlah itu, 27 orang merupakan pria dewasa dan 22 wanita dewasa yang kesemuanya merupakan masyarakat umum pengguna jalan yang hendak masuk Kota Yogyakarta dengan plat kendaraan luar daerah.
"Dari jumlah tersebut, 48 orang dinyatakan negatif dan satu orang dinyatakan reaktif," terang Kasubbag.
Kepada salah seorang warga asal Kutoarjo Kabupaten Purworejo, Jateng yang dinyatakan reaktif saat pemeriksaan, petugas memberikan arahan untuk memutar balik dan melakukan pemeriksaan diri ke layanan medis serta pengobatan maupun isolasi di daerah asal.
Kasubbaghumas menambahkan, meskipun saat ini operasi ketupat telah selesai. Namun pihak Polresta Yogyakarta tetap menyiagakan personel pos penyekatan pasca lebaran tahun 2021 hingga 24 Mei 2021 mendatang.
"Teknisnya, setiap pengendara yang hendak masuk wilayah Kota Yogyakarta secara acak dilakukan rapidtest antigen," imbuhnya.
Ia pun menuturkan, saat penyekatan petugas akan melakukan sejumlah pemeriksaan seperti mengecek surat-surat berkaitan dengan izin masuk wilayah setempat, surat-surat kendaraan dan gelar rapid test antigen secara acak.
"Apa yang sudah dilakukan petugas sudah sesuai dengan peraturan pemerintah tentang upaya pengendalian COVID-19 pasca lebaran 2021," tutupnya.