Polisi Tangkap Perampok Yang Bunuh Teller Bank di Denpasar

Bhayangkara, Denpasar - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar berhasil mengamankan Pelaku Pembunuh teller bank bernama Ni Putu Widiastiti (25) di rumahnya Jalan Kertanegara, Gang Widura nomor 24, Denpasar Utara ditangkap petugas kepolisian.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan

"Ditangkap dini hari tadi sekitar pukul 00.40 Wita saat pelaku sedang bersama temannya di Pelabuhan Penimbangan Singaraja, Buleleng," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (31/12/2020) di Mapolresta Denpasar.

Kasus ini bermula ketika pelaku berinisial PAHP (14) yang tinggal tidak jauh dari TKP mendatangi rumah korban, Senin (28/12/2020) dini hari.

Sembari membawa pisau yang sudah disiapkan dari tempat kosnya, pelaku lalu melompat tembok pagar rumah korban. Setelah masuk rumah melalui jendela belakang, pelaku yang bekerja sebagai buruh bangunan ini lalu bersembunyi di balik pintu. Pelaku lalu naik ke lantai dua rumah korban.

Rupanya kedatangan pelaku diketahui korban. Perempuan muda yang tinggal sendiri ini lalu berteriak maling sebanyak 5 kali.

"Karena korban berteriak, pelaku lalu membekap mulut korban dan menusuknya memakai pisau. Korban sempat melawan dengan merebut pisau pelaku dan berbalik menyerang pelaku," terang Kapolresta.

Meski dalam kondisi luka di tangan, pelaku berhasil merebut kembali pisau dan lalu menikam sekujur tubuh korban hingga korban tak berdaya. Melihat korban terkapar, pelaku lalu pergi dengan membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih serta uang Rp200 ribu milik korban.

"Pelaku juga mengambil jaket milik korban. Jaket tersebut digunakan membungkus tangan pelaku yang terluka," tutur Kombes Jansen.

Pelaku akhirnya dibekuk petugas gabungan dari Polda Bali, Jatanras Satreskrim Polresta Denpasar dan Reskrim Polsek Denpasar Barat di wilayah Buleleng. Kepada polisi, pelaku yang merupakan residivis kasus pencurian kotak sesari pura di wilayah Buleleng ini mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena terpaksa.

"Jadi niat awalnya dia ini mau mengambil barang milik korban. Karena ketahuan maka terjadilah peristiwa tersebut," ungkap Kapolresta.